Jumat, 19 Desember 2008

Sekapur Sirih

Illuminata berasal dari kata “illuminate” yang artinya ”mencerahkan”. Sesuai dengan makna judulnya, buku unik ini merupakan rajutan dari berbagai kisah pencerahan universal yang sarat dengan pesan moral-spiritual. Bahan baku cerita dihimpun dari pelbagai tradisi spiritual dan budaya klasik, dilengkapi ulasan perajut naskah yang bernada tutur kontemporer.

Dua puluh empat cerita dalam buku Illuminata ini dikelompokkan ke dalam tiga bab sesuai dengan karakteristik prinsip utama yang terkandung di dalam setiap cerita, yakni: Be Good (menjadi baik), Be Happy (menjadi bahagia), dan Be Mindful (menjadi berkesadaran).

Trio prinsip “Be Good, Be Happy, Be Mindful” ini merupakan esensi sekaligus benang merah yang menyatukan keragaman busana mistisisme dari berbagai tradisi dan budaya. Ketiga prinsip universal ini merupakan mercusuar dalam pendidikan karakter yang seyogianya dilakoni sebagai way of life (cara hidup) mengingat transformasi menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bahagia, dan lebih berkesadaran merupakan sukses terbesar yang dapat dicapai oleh seorang insan.

Be Good, menjadi baik merupakan landasan kemoralan bagi setiap pribadi untuk Be Happy, menjadi bahagia. Menjadi orang baik saja tidaklah cukup, kita juga harus mampu menjadi bahagia secara proaktif. Sebaliknya, tiada kebahagiaan sejati yang tidak dilandaskan pada prinsip-prinsip kebajikan. Untuk melestarikan bahkan mencapai tataran kebajikan dan kebahagiaan yang lebih tinggi, kita perlu mengolah batin dengan melatih kesadaran, Be Mindful, waspada terhadap berbagai ubahan kehidupan. Dengan meningkatnya kepiawaian kita untuk hidup penuh kesadaran, kita akan menjadi lebih peka dan jernih terhadap suara sanubari kita, lebih sadar untuk menjadi baik dan pada gilirannya tentu akan membuat kita mencapai tataran kebahagiaan yang lebih tinggi, menjadi maestro seni hidup.

Pada bagian akhir setiap bab, disajikan untaian renungan yang berfungsi sebagai semacam dessert yang bisa dibawakan dalam kontemplasi pribadi maupun kelompok. Renungan-renungan yang diungkapkan dan diresapi dengan segenap hati bisa dijadikan sebagai semacam tekad atau afirmasi positif terhadap diri kita sendiri dan kehidupan.

Desain komunikasi visual Yang Liu Kinarriseta dan Jeff Liang yang menampilkan perpaduan warna dan bentuk nan eksotik membuat karya sastra ini menjadi semakin artistik dan inspiratif. Buku ini barangkali juga merupakan buku pertama di antara spesiesnya yang memiliki musik tema yang khusus ditata untuk menemani buku ini. Komposisi musik diciptakan dan dimainkan oleh “Dewa Gitar Indonesia”, Jubing Kristianto. Petikan dawai gitar akustiknya menghasilkan alunan musik yang menghembuskan atmosfer relaksasi bagi batin pendengar.

Amalgam seni sastra, visual grafik, dan musik instrumentalia yang inspirasional ini dipersembahkan umumnya bagi para pendidik, pelatih, pemimpin, dan inspirator kehidupan, serta khususnya bagi setiap pencari kesejatian hidup.

Semoga kita semua, tercerahkan!

Puri Kembangan,
hari VIII bulan VIII tahun MMVIII
Handaka Vijjananda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar